banyuwangi , ciri khas , makanan,
dan budaya
Wilayahnya
cukup beragam, dari dataran rendah hingga pegunungan. Kawasan perbatasan dengan
Kabupaten Bondowoso, terdapat rangkaian Dataran
Tinggi Ijen dengan puncaknya Gunung
Raung (3.282 m) dan Gunung
Merapi (2.800 m) terdapat Kawah
Ijen, keduanya adalah gunung api aktif
Bagian selatan terdapat perkebunan, peninggalan sejak zaman Hindia Belanda. Di perbatasan dengan Kabupaten Jember bagian selatan, merupakan kawasan konservasi yang kini dilindungi dalam sebuah cagar alam, yakni Taman Nasional Meru Betiri. Pantai Sukamade merupakan kawasan pengembangan penyu. Di Semenanjung Blambangan juga terdapat cagar alam, yaitu Taman Nasional Alas Purwo.
Pantai timur Banyuwangi (Selat Bali) merupakan salah satu penghasil ikan terbesar di Jawa Timur. Di Muncar terdapat pelabuhan perikanan.(sumber)
Bagian selatan terdapat perkebunan, peninggalan sejak zaman Hindia Belanda. Di perbatasan dengan Kabupaten Jember bagian selatan, merupakan kawasan konservasi yang kini dilindungi dalam sebuah cagar alam, yakni Taman Nasional Meru Betiri. Pantai Sukamade merupakan kawasan pengembangan penyu. Di Semenanjung Blambangan juga terdapat cagar alam, yaitu Taman Nasional Alas Purwo.
Pantai timur Banyuwangi (Selat Bali) merupakan salah satu penghasil ikan terbesar di Jawa Timur. Di Muncar terdapat pelabuhan perikanan.(sumber)
salah satu ciri khas di banyuwangi adalah selalu menyelenggarakan event
internasional , salah satunya ada tour de ijendan juga surfing
international yang di selenggarakan di pulau merah banyuwangi
jadi banyuwangi sudah mempunyai event internasional
jadi banyuwangi sudah mempunyai event internasional
makanaan khas
banyuwangi
Merupakan oleh-oleh khas Banyuwangi yang berbentuk kue
kering dan berbahan dasar tepung sagu. Kue bagiak khas Banyuwangi ini rasanya tidak sekeras
bagiak dari Maluku, malah lebih mirip kue semprit dengan aroma rempah keningar.
Komposisi yang disebutkan adalah tapioka, gula, dll. Tersedia dalam 4 macam
rasa : keningar, jahe, kacang, susu.
Makanan ini adalah makanan khas lainnya dari
Banyuwangi. Nasi dengan sayur yang terbuat dari kelapa diparut dengan
sambal/gecok, konon ini adalah menu favorit Syekh Siti Jenar. Nasi ini cocok
digunakan untuk menu sarapan.
Adalah salah satu makanan khas Banyuwangi. Rujaknya
seperti rujak Jawa Timur-an umumnya, yaitu irisan lontong dibubuhi kangkung,
tauge, ketimun, tahu, dan tempe, dibubuhi sambal petis dengan kacang tanah dan
gula merah. Seperti rujak Jawa Timur umumnya, sambalnya memakai pisang kluthuk
batu yang diuleg bersama bumbu-bumbu lainnya. Rujak segar itu kemudian diguyur
dengan kuah soto babat yang encer dan berwarna kuning.
Dan salah satu ciri khas dan budaya banyuwangi adalah
Sekilas Dalam tiap bulan Muharam atau Syuro dalam penanggalan Jawa, bukan
hanya petani, nelayan pun menggelar ritual untuk memohon berkah rezeki dan
keselamatan.
Angklung adalah alat musik
tradisional Indonesia, terbuat dari batang pohon bambu, yang dibunyikan dengan
cara digoyangkan ( bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu ) sehingga
menghasilkan bunyi yang bergetar.
Bagi masyarakat Using/Osing, barong adalah sebuah simbol kebersamaan. Ritual
apa pun di daerah Banyuwangi hampir tidak pernah lepas dari tarian ini. Kata
'barong' berasal dari bahasa Using, bareng artinya bersama.{sumber}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar