JURUSAN TARBIYAH
Jurusan Tarbiyah (Program Studi Pendidikan Agama Islam)
mengantarkan mahasiswanya ahli dan profesional di bidang pendidikan agama
Islam. Sarjana Tarbiyah berpeluang untuk menjadi guru, peneliti, konsultan
pendidikan dan pengelola lembaga pendidikan. Jurusan Tarbiyah memperkuat skill
mahasiswanya dengan berbagai matakuliah praktikum untuk mengembangkan kemampuan
melacak referensi klasik dan mutakhir, serta praktikum sistem informasi
pendidikan dan rekayasa teknologi pembelajaran agar menjadi guru agama yang
menguasai teknologi informasi, kaya strategi dan bervisi masa depan.
Slogan Jurusan Tarbiyah:
"Menjadi Guru Agama yang Menguasai Teknologi
Informasi"
Fakultas Agama Islam (FAI) adalah salah satu fakultas tertua di lingkungan
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Ketika Universitas Muhammadiyah
Malang berdiri sebagai cabang Universitas Muhammadiyah Jakarta pada tahun 1964,
salah satu jurusan yang pertama berdiri adalah Jurusan Pendidikan dan
Pengajaran Agama Islam Fakultas Pendidikan dan Pengajaran (FPP). Dengan
demikian, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan salah satu cikal bakal
berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang.
Sebagai organisasi keagamaan Islam yang bersifat modernis dan sekaligus
sebagai gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar yang bergerak di bidang sosial
dan pendidikan, para tokoh Muhammadiyah mencita – citakan manusia ideal yaitu
manusia yang mampu mengemban visi dan misi Muhammadiyah. Manusia ideal itu
dikonsepkan dalam bahasa yang sederhana tetapi memiliki makna yang mendalam
yaitu “ulama yang intelek dan intelek yang ulama “. Atas dasar itulah Fakultas
Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang didirikan.
Pada waktu berdiri sampai tahun 1968, pimpinan Fakultas dijabat oleh Drs.
Syamsul Kislam sedangkan rektornya adalah Drs. Sofyan Aman. Pada tahun 1968
terjadi peristiwa bersejarah dimana Fakultas Pendidikan dan Pengajaran
Universitas Muhammadiyah Malang resmi berdiri sendiri, terlepas dari
Universitas Muhammadiyah Jakarta. Pejabat Rektor pada waktu itu adalah M.
Ridwan Hasyim sedangkan Dekan Fakultas dijabat oleh Drs. Masjfuk Zuhdi.
Pada tahun 1970 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan dan
Pengajaran Islam berubah namanya menjadi Fakultas Tarbiyah dan bersamaan dengan
ini terjadi pergantian pimpinan. Rektor dijabat oleh Drs. Masjfuk Zuhdi, Dekan
Fakultas Tarbiyah dijabat oleh Drs. Imam Hasan dan sebagai sekretaris Fakultas
adalah Drs. Tadjab Abdullah. Pada masa ini, dengan adanya pembinaan dan
penertiban administrasi perguruan tinggi agama swasta yang dilakukan oleh
Departemen Agama, yang tidak membenarkan fakultas – fakultas agama berinduk
pada perguruan tinggi di luar wilayah Kopertais yang bersangkutan, maka atas
prakarsa Majelis Pendidikan dan Pengajaran Muhammadiyah Wilayah (Mapendapwil)
Jawa Timur diputuskan bahwa Universitas Muhammadiyah Malang khususnya Fakultas
Tarbiyah ditunjuk sebagai perguruan tinggi induk yang memiliki semacam filial /
fakultas jauh di berbagai daerah seperti :
a. Fakultas Ilmu Agama Jurusan Dakwah (FIAD) di Surabaya
b. Fakultas Tarbiyah IAIM Kediri
c. Fakultas Tarbiyah IAIM di Ponorogo
d. Fakultas Tarbiyah Blitar dan Surabaya
Pada periode berikutnya, Dekan Fakultas Tarbiyah pernah dijabat oleh Drs. H.
Slamet AS. Yusuf, Drs. Tadjab Abdullah, Drs. Muhaimin, Drs. Sudiono, Drs.
Ishomuddin (1991-1998). Pada tahun akademik 1984/1985, didirikan Fakultas
Syari’ah, dengan Dekan yang pada waktu itu dijabat oleh Drs. Addul Madjid, SH.
Pada tahun 1993 Fakultas Syari’ah dan Fakultas Tarbiyah digabung menjadi
Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) dan akhirnya menjadi Fakultas Agama
Islam (FAI). Sejak tahun 1998-2005, Dekan Fakultas Agama Islam dijabat oleh
Drs. Moh. Nurhakim, M.Ag dan sejak tahun 2005 hingga sekarang Dekan dijabat
oleh Drs. Khozin, M.Si.
Dalam rangka membangun kualitas perguruan tinggi yang sesungguhnya (the real
university), dari waktu ke waktu Fakultas Agama Islam melakukan terobosan
dengan mengembangkan proses pembelajaran dan kelembagaan. Sejak tahun 1990, FAI
UMM mengembangkan program pembelajaran Bahasa Arab secara intensif pada tahun
pertama perkuliahan. Program ini membekali mahasiswa dengan kemampuan Bahasa
Arab sebagai alat untuk mempelajari secara mendalam ilmu – ilmu keislaman.
Sejak tahun 1998, dilaksanakan program kembaran (twinning program) antara
Jurusan Syari’ah dengan Fakultas Hukum, sehingga mahasiswa yang mengikuti
program ini bisa meraih dua gelar dalam waktu yang relatif singkat (5 tahun).
Dan, Jurusan Tarbiyah sampai saat ini mengembangkan program Komunikasi Dakwah
untuk memberikan kemampuan khusus kepada mahasiswa.
Sumber :
http://agamaislam.umm.ac.id/home.php?c=02020202